DPC PDI Perjuangan Surabaya Resmikan Balai Kreasi MPP sebagai Pusat Ekonomi Kreatif dan Digital

dpc pdip kota surabaya mpp 1

SURABAYA — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Surabaya meresmikan Balai Kreasi Media Pintar Perjuangan (MPP) pada Senin (10/11/2025). Kegiatan peluncuran yang berlangsung di kantor DPC ini turut dihadiri Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Industri, Perdagangan, BUMN, dan Investasi, Darmadi Durianto.

Dalam sambutannya, Darmadi menjelaskan bahwa Balai Kreasi MPP dirancang sebagai ruang pengembangan ekonomi kreatif yang mendorong kader serta masyarakat untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi. Menurutnya, kemampuan mencipta harus menjadi salah satu kekuatan utama dalam menghadapi tantangan ekonomi.

“Balai Kreasi MPP ini lahir sebagai wadah untuk memupuk daya cipta. Kreativitas bukan hanya bernilai ekonomi, tetapi juga menjadi bagian dari alat perjuangan ideologi partai,” ujar Darmadi.

Dengan mengusung tema “Kuat Karena Bersatu, Bersatu Karena Kuat”, Balai Kreasi MPP diharapkan mampu menjadi pusat pemberdayaan kader melalui kerja gotong royong antara tiga pilar partai.

Ia menjelaskan bahwa Balai Kreasi MPP memiliki berbagai fungsi. Pertama, sebagai tempat pelatihan dan edukasi di bidang ekonomi kreatif. Kedua, sebagai inkubator ekonomi kerakyatan yang memberikan pendampingan bagi pelaku UMKM, mulai dari akses permodalan hingga pemasaran.

“Ada banyak UMKM yang butuh bimbingan, baik dari sisi produk maupun akses pasar. Di Balai Kreasi, mereka akan dikawal melalui proses kurasi dan pendampingan,” jelasnya.

dpc pdip kota surabaya mpp 2

Fungsi ketiga yaitu sebagai ruang kolaborasi digital. Darmadi menilai hal tersebut penting mengingat literasi digital di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Ia menyebut bahwa Balai Kreasi Surabaya menjadi pilot project yang akan dikembangkan ke seluruh DPC di berbagai daerah.

Selain itu, Balai Kreasi juga ditujukan sebagai ruang komunitas sosial dan budaya. Di sini, nilai-nilai kebangsaan dan gotong royong diharapkan dapat tumbuh dan diperkuat.

“Ruang ini bukan hanya untuk ekonomi kreatif, tetapi juga ruang bertemunya komunitas yang membawa semangat kebudayaan dan kebangsaan,” imbuh Darmadi.

Ia menekankan bahwa pendirian Balai Kreasi memiliki tujuan ideologis untuk membumikan gagasan Trisakti Bung Karno: berdaulat secara politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

“Balai Kreasi MPP ini adalah laboratorium Trisakti. Di sini, prinsip berdikari di bidang ekonomi benar-benar dipraktikkan,” ujarnya.

dpc pdip kota surabaya mpp 3

Sebagai pilot project nasional, Balai Kreasi Surabaya akan memegang peran penting dalam penguatan ekonomi kreatif dan ekonomi rakyat, sekaligus menjadi model untuk DPC lainnya.

“Dari evaluasi yang dilakukan tim MPP, Surabaya dianggap paling siap. Karenanya, Balai Kreasi Surabaya akan menjadi contoh bagi daerah lain, termasuk sebagai distribution center di wilayahnya,” tambah Darmadi.

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi atas langkah DPC PDI Perjuangan Surabaya dalam menyediakan ruang kolaboratif bagi UMKM Kota Pahlawan.

“Tidak hanya menyediakan fasilitas, tetapi juga menggandeng UMKM lokal dari berbagai sektor—kuliner, fashion, kerajinan, hingga produk kreatif,” ungkap Armuji.

Ia menambahkan bahwa pemerintah kota turut mendukung upaya promosi produk UMKM Balai Kreasi, termasuk melalui kolaborasi dengan para influencer muda Surabaya.

“Anak-anak muda dengan platform digitalnya bisa membantu mempromosikan produk UMKM di Balai Kreasi. Langkah seperti ini dapat mendorong UMKM semakin dikenal dan berkembang,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Yordan Batara-Goa, menegaskan bahwa UMKM merupakan tulang punggung kesejahteraan masyarakat.

“Jika kita ingin meningkatkan kesejahteraan warga Surabaya, maka pemberdayaan UMKM harus menjadi prioritas utama,” ujar Yordan.

Bagikan :